Rabu, 09 September 2020

1. Perlengkapan yang Memadai


Sebelum mulai merakit, pastikan terlebih dahulu bahwa perlengkapan sedah lengkap. Dengan kata lain, semua yang dibutuhkan dalam perakitan komputer sudah tersedia sebelum memulai perakitan.


Periksa kembali, apakah hardware, software, peralatan dan perkakas perakitan yang diperlukan sudah tersedia di meja atau di toolbox kalian. Lekukan penataan peralatan penataan sehingga mudah diambil. Bayangkan seolah-olah sahabat TP212 sedang menjadi seorang dokter bedah yang siap mengoperasi pasien.Gambar


Selain peralatan, siapkan juga DVD untuk instalasi sistem operasi ataupun software, termasuk semua driver untuk beberapa komponen tertentu, seperti: VGA Card, monitor, dan sebagainya. Jika komponen tersebut sudah terbilang kuno, kalian mungkin perlu men-download driver yang lebih baru dari situs pembuat komponen tersebut.Gambar


Jangan lupa untuk membuka box sehingga semua komponen terlihat dengan jelas. Bukalah pembungkusnya dan pastikan semua kelengkapan beserta atributnya telah tersedia dan siap pakai. Sering kali dijumpai kotak pembungkus komponen yang tidak menyertakan beberapa perlengkapan, seperti: kabel, CD driver, dan buku manual.Gambar


2. Baca Buku Manual


Beberapa komponen memiliki buku manual yang perlu dibaca terlebih dahulu. Buku manual terdapat beberapa informasi penting, seperti: petunjuk, tips, dan teknik penggunaan komponen. Selain itu, sahabat TP212 akan mengetahui hal-hal yang boleh/tidak boleh dilakukan terhadap komponen yang akan dipasangkan.Gambar


Bukan tidak mungkin, kalian tetap bisa merakit dengan baik tanpa bantuan buku manual sedikitpun. Namun demikian, membaca manual lebih disarankan untuk menghindari terjadinya kerusakan atau ganguan fatal lainnya.


3. Download Driver


Perkembangan sistem operasi yang cepat(rata-rata 3 tahun sekali untuk windows dan 6 bulan sekali untuk linux) membuat komponen-komponen perlu di-update driver-nya. Driver adalah software yang memperkenalkan komponen tersebut kepada sistem operasi.Gambar


CD driver yang diberikan ketika membeli komponen pada umumnya hanya bekerja untuk sistem operasi yang dirilis sebelum komponen tersebut diproduksi, sehingga ketika kalian ingin merakit komponen tersebut dan memasangnya dengan sistem operasi terbaru, berarti kalian perlu mendownload driver dari pembuat komponen tersebut di website-nya. Oleh karenanya, pilih komponen yang dibuat oleh perusahaan ternama yang memiliki website di internet.


4. Waspadai Listrik Statis


Komponen komputer pada umunya mengandung rangkaian elektrik yang sangat sensitif terhadap listrik statis. Meskipun ber-voltase kecil, listrik statis dapat merusakkan komponen. Untuk menghindari kerusakan komponen akibat listrik statis, kalian perlu melakukan teknik grounding sebelum menyentuh komponen tersebut.


Bagaimana caranya? Sahabat TP212 dapat menggunakan gelang anti listrik statis yang diikat di tangan atau berupa karet. Dengan cara lain, kalian bisa memegang komponen besi(seperti casing atau power supply) sebelum memegang komponen kalian.Gambar


5. Cermati Komponen Kecil


Komponen-komponen kecil yang digunakan dalam merakit komputer antara lain sekrup dan penyangga motherboard. Karena ukurannya, komponen kecil tersebut akan mudah hilang jika tidak diperhatikan dan dicermati dengan baik.Gambar


Untuk memudahkan manajemen komponen-komponen kecil tersebut, siapkan wadah yang sesuai. Selain itu, gunakan obeng yang mengandung magnet agar memudahkan kalian dalam mengambil sekrup tersebut.


Perhatikan bahwa beberapa sekrup memiliki ulir yang berbeda. Sekrup yang digunakan untuk mengencangkan casing bentuknya berbeda dengan sekrup yang digunakan untuk mengencangkan atau memasang komponen.


6. Menggunakan Paksaan


Pada umumnya, komponen-komponen komputer sudah mudah dirakit tanpa harus menggunakan paksaan/penekanan. Penggunaan penekanan atau tenaga yang berlebih akan membuat komponen rusak –bagian-bagian yang menjadi antarmuka komponen bisa patah, melenceng atau bengkok.


Namun demikian, paksaan juga diperlukan apabila antarmukanya sangat ketat dan kencang. Sebelum memberikan paksaan/penekanan, pastikan bahwa komponen sudah diletakkan di slot-nya dengan benar dan jangan asal menekan.


7. Waspadai Listrik


Sebelum menghubungkan sumber daya ke listrik, pastikan terlebih dahulu bahwa semuanya aman. Jika kalian menjumpai munculnya bau asap atau sesuatu yang terbakar, maka segera putuskan saluran listrik. Jika terlambat maka semua komponen bisa terbakar.


Pastikan kabel-kabel sudah terhubung dengan benar untuk menghindari terjadinya korsleting. Biarkan cover casing tetap terbuka ketika melakukan pengujian; setelah semuanya beres, cover dapat ditutup.


Nah.. sekarang sahabat TP212 sudah faham kan tentang prinsip perakitan PC/komputer? Sekian dulu ya artikel kali ini, jangan lupa baca artikel menariknya dan kunjungi terus blog ini ya untuk mendapatkan artikel-artikel yang lebih menarik.


WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

subjek:https://taufikpujiono212.wordpress.com/2014/06/21/membangunmerakit-pc-sendiri-3-prinsip-perakitan/



2. Central Processing Unit (CPU) dan Motherboard


Dua hal ini adalah komponen utama sebuah komputer, tak hanya komputer gaming. Keduanya tak bisa dipisahkan. CPU harus kompatibel dengan rangkaian motherboard-nya.


Untuk sebuah PC gaming, kamu membutuhkan CPU dan motheboard dengan performa yang mumpuni. Untuk motherboard, kamu bisa melirik merek MSI seri H110M. Lumayan menguras kantong sih, tapi cukuplah untuk memenuhi ambisi bermain game dengan lancar.


gaming Merakit Komputer Gaming Berkualitas? 10 Komponen Ini Wajib Ada cpu


Semakin modern CPU, semakin tinggi kinerjanya. Saat ini, standar prosesor CPU untuk sebuah PC gaming yang keren adalah Intel Core i5 6600. Kemampuan Intel i5 diyakini akan mampu bersaing hingga beberapa tahun ke depan. Agar kompatibel dengan motherboard-nya, pasangkan prosesor ini dengan soket LGA standar 1151.


2. Random Access Memory (RAM)

Kemampuan motherboard dan CPU yang keren takkan optimal jika tidak didukung oleh RAM yang punya kemampuan memori tinggi. Untuk prosesor sekelas i5 dengan motherboard H110M, RAM DDR4 pas disandingkan.


Berapa kapasitasnya? Jangan tanggung-tanggung, bro. Gunakan kapasitas minimal RAM sebesar 16GB, lebih besar lebih baik. Mereknya ada banyak pilihan. Idealnya, kamu menggunakan dua batang RAM masing-masing 8GB.


3. CPU Cooler

Jangan sepelekan peranti ini ya. Meski hanya sebagai pendukung, tapi kipas pendukung sangat mendukung performa CPU dan motherboard kamu. Kerja motherboard dan CPU sangat keras sehingga menimbulkan panas.


Tanpa pendingin, kemungkinan besar komponen tersebut akan overheat dan mati seketika. Itulah alasan mengapa produk laptop gaming kelas atas, seperti ASUS ROG, menyertakan kipas berukuran besar untuk menjaga performa komputer. Sebagai referensi, CoolerMaster Hyper 212 Evo termasuk salah satu pilihan CPU Cooler yang cukup terkenal.


4. Kartu Grafis (VGA card)

Buat gaming, video editing, dan desain grafis, peranti ini takkan boleh dilupakan. Kartu grafis bertugas mengimplementasikan script grafis ke dalam monitor komputer. Semakin canggih kartu grafis yang


gaming Merakit Komputer Gaming Berkualitas? 10 Komponen Ini Wajib Ada kartu grafidimiliki sebuah komputer, semakin detil, halus, dan cepat resolusi grafis yang ditayangkan. Dalam membangun sebuah komputer gaming, komponen inilah yang paling mahal.


Sebuah kartu grafis berkualitas tinggi dapat memainkan grafis beresolusi tinggi, semisal 1080p, dan dapat tetap digunakan untuk beberapa tahun ke depan.


Salah satu merek kartu grafis yang oke punya adalah Nvidia. Tipenya ada banyak, tapi yang kerap direkomendasikan untuk sebuah PC gaming berkelas adalah tipe GTX 1070 ata GTCX 1080.


5. Solid State Drive (SSD)

Untuk memainkan game, gunakan memori internal komputer yang mempunyai kecepatan transfer data yang cukup. Hard drive biasa memang masih kompatibel, tapi lebih baik menggunakan SSD dengan kapasitas sekitar 500GB.


gaming Merakit Komputer Gaming Berkualitas? 10 Komponen Ini Wajib Ada pc gaming 1


6. Power Supply

Untuk memberi daya pada semua komponen yang ada dalam komputer, kalian tentu membutuhkan power supply dalam komputer.


Syarat power supply yang baik adalah yang dapat menyalurkan arus secara stabil.


7. Kotak Casing

Setelah semua komponen telah tersedia, siapkan kotak atau casing komputer. Gunakan casing yang mempunyai sistem ventilasi yang baik.


Beberapa gamer memilih menggunakan casing dengan lampu LED yang menarik. Itu opsional, sesuaikan dengan selera kamu.


8. Sistem Operasi (OS)

Setelah semua peranti keras komputer gaming terangkai, yang kamu butuhkan adalah sistem operasi yang dapat menjalankan program game kamu dengan lancar. Dianjurkan, kamu menggunakan Windows 8 ke atas. Windows 10 kerap direkomendasikan. Jangan lupa, pakai yang asli ya. Jangan yang bajakan.


thundervox hx2 gaming Merakit Komputer Gaming Berkualitas? 10 Komponen Ini Wajib Ada thundervox hx2 thumbnail9. Koneksi Internet

Untuk memainkan game online, kamu tentunya membutuhkan koneksi internet. Kamu bisa menggunakan sistem LAN serat optik atau menggunakan jaringan Wifi dari modem.


Untuk jaringan WiFi, kamu bisa mencolokkan modem dengan menggunakan kabel data atau dengan menggunakan WiFi Card.


 


10. Peralatan Gaming

Setelah semua siap, kamu bisa mulai memainkan game di komputer kamu. Eits, tunggu dulu. Bagaimana caranya bermain game tanpa menggunakan peralatan game?


Produk gaming Rexus pas disandingkan dengan komputer gaming keren kamu. Gaming mouse, keyboard, dan headset Rexus dapat membuat “proyek pembangunan” komputer gaming kamu jadi makin sempurna.

subjek:https://rexus.id/merakit-komputer-gaming-berkualitas-10-komponen-ini-wajib-ada/



11 Kelebihan dan Kekurangan Komputer Rakitan Sendiri

Reviewed by Sutiono S.Kom., M.Kom., M.T.I

Banyak dari kalangan masyarakat indonesia menyukai hal – hal yang berbau tentang teknologi. Hampir setiap orang di indonesia ini memiliki komputer sendiri. Pada dasarnya komputer termasuk kebutuhan yang sangat diperlukan oleh masyarakat indonesia. Bagi anak – anak sebagai sumber edukasi, pelajar untuk mencari tugas atau mengerjakan tugas, bahkan orang dewasa untuk mengerjakan pekerjaan mereka.


Ada juga orang yang sangat menyukai game, hingga disebut gamers. Untuk para gamers pasti sudah mengetahui tentang seluk beluk mengenai komputer dan spesifikasi komputer yang tepat. Biasanya untuk para gamers, memiliki komputernya masing – masing, alias rakitan. Untuk lebih jelasnya mari kita simak bersama – sama.


Jenis – Jenis komputer


Selain jenis komputer berdasarkan data yang di olah, komputer juga dapat kita bagi menjadi 2 jenis berdasarkan proses pembuatannya.


1. Komputer Build up


Komputer build up adalah komputer yang sudah dibuat langsung di pabrik / hasil produksi asli dari pabrikan. contohnya seperti dell, asus, hp,  lenovo. Komputer ini memiliki komponen bawaan yang sudah ada dari pabrikan dan settingan dalam dari komputernya pun adalah setinggan pabrikan. Selain itu, komponen – komponen pada komputer build up biasanya baru dan sudah diuji sebelum dijual belikan. Pembeli yang akan membeli komputer tidak bisa menentukan komponen dalam komputer karena sudah satu paket, dan biasanya harganya relatif lebih mahal.


Kelebihan :

Komputer Build Up, memiliki komponen yang bagus dan berkualitas karena telah diuji sesuai dengan standar pabrikan. Biasanya diuji dengan teliti dan maksimal.

Komputer Build Up memiliki jangka waktu yang lama untuk masa garansi, karena pabrikan sangat melihat kepuasan dari pembeli. Biasanya garansi untuk komputer Build Up berkisar antara 1 – 3 Tahun.

Kita tidak perlu memikirkan komponen apa yang kita butuhkan karena komponen sudah langsung satu paket dengan komputernya. Setiap paket komputer memiliki komponen yang berbeda – beda.

Kita tidak perlu memikirkan perkiraan biaya karena sudah ada biaya tetap yang harus dikeluarkan. Misal : 1 paket komputer dengan komponen tertentu memiliki harga 5 juta, maka uang yang kita keluarkan juga 5 juta.

Dalam pembelian komputer build up, biasanya sudah terpercaya dan aman karena langsung dari pabrikan dan kita bisa melihat komputer build up yang kita pesan.

Untuk masalah OS atau system, sudah bawaan dari pabrikan sehingga tidak ada biaya tambahan dan tidak perlu repot menginstal OS kembali.

Kekurangan :

Komputer Build Up kita tidak bisa memilih komponen – komponen karena sudah lengkap dan satu paket dengan komputernya.

Harga dari komputer build up relatif lebih mahal karena merk yang sudah terkenal dan memiliki garansi yang relatif lama waktunya.

Jika ingin mengupgrade komponen atau system seperti BIOS, harus datang ke service centernya karena ada beberpa merk yang jika membukan segel komponen atau update BIOS sendiri, maka garansi akan hangus.

Dari segi komponen yang ditampilkan saat membeli, hanya komponen umum yang ditampilkan. Seperti RAM, VGA, Processor.

Tidak bisa melakukan modif tambahan karena komponen yang ada harus sesuai dengan pabrikan. Misal : kita ingin mengganti VGA kita ke VGA yang lebih bagus, namun motherboard tidak mendukung, maka tidak bisa melakukan upgrade / harus membeli motherboard baru.

2. Komputer Rakitan


Komputer rakitan adalah komputer yang dirakit oleh pribadi, bisa dengan teknisi yang ahli dalam komputer, atau juga bisa kita rakit komputer kita sendiri sesuai keinginan. Namun, disarankan bagi yang belum terlalu mengetahui tentang komputer, lebih baik meminta bantuan ahli komputer (teknisi) untuk membuatkan komputernya, dan komponen dalamnya kita yang menentukan. Untuk komputer rakitan, kita bebas dalam menentukan termasuk beban biaya yang bisa kita keluarkan. Kita bisa merakit komputer menggunakan komponen yang murah ataupun yang mahal, jadi harga komputer rakitan pada dasarnya lebih murah timbang komputer build up.


Setiap jenis komputer, baik build up maupun rakitan, pasti memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri. Semua itu tergantung kita merawat dan penggunaannya. Kelebihan dan kekurangan komputer rakitan sendiri memang layak kita pertimbangkan dengan hati hati agar tidak salah pilih.


Kelebihan Komputer Rakitan

Dalam pemilihan komponen, kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan kita. Bisa untuk gaming atau yang low profile khusus untuk pekerja kantoran saja (Baca : Cara memilih komputer server).

Harga relatif lebih murah, karena kita bisa memilih komponen apa saja yang akan digunakan secara mendetail. Misal kita membutuhkan untuk gaming, maka akan menggunakan komponen yang cukup mahal. Namun jika keadaan keuangan tidak mencukupi, bisa menggunakan komponen yang lebih murah.

Komputer rakitan juga mudah untuk direparasi karena komponennya adalah komponen yang dibuat supaya kompatibel dengan banyak komponen lain, cukup dengan mengganti bagian yang rusak saja.

Jika kita telah membuat komputer rakitan melalui bantuan ahli, kita juga bisa melakukan editing sendiri terhadap komputer kita, misal dengan menambah / mengganti kapasitas dari RAM / HDD. Hal tersebut tidak akan menghilangkan garansi dari komputer rakitan tersebut.

Garansi dari komputer rakitan biasanya terpisah. Artinya setiap komponen memiliki garansinya sendiri. contoh : Garansi RAM 6 bulan, Garansi Processor 1 tahun.

Untuk perawatan komponen dalam biasanya lebih mudah karena bisa di bongkar pasang sendiri.

Kekurangan Komputer Rakitan

Sangat rumit dalam pemilihan komponen, karena diperlukan pengetahuan yang luas mengenai komputer itu sendiri. Untuk memilih komponen diperlukan ketelitian karena setiap komponen memiliki kompatibilitas yang berbeda / memiliki pasangannya sendiri – sendiri. Misal : untuk RAM DDR 3 tidak bisa dimasukan ke slot RAM DDR2, harus antara RAM DDR 3 dengan slot RAM DDR 3.

Jika komponen yang kita pilih tidak sesuai, maka akan terjadi kemungkinan komputer yang kita inginkan tidak sesuai setelah komputer jadi. Jadi harus memiliki pengetahuan yang luas.

Untuk masalah harga dari toko satu ke toko yang lainnya memiliki ukuran harga yang berbeda walaupun sama spesifikasinya.

Lumayan ribet untuk digunakan karena penuh dengan kabel dan lain – lain.

Pemilihan komponen yang salah bisa berakibat harga menjadi diluar perkiraan kita. Sebaiknya dalam memilih komponen, carilah informasi yang tepat atau tanya kepada teman / sodara / ke teknisi komputer untuk menanyakan harga.

Tips Memilih Build Up atau Rakitan

Untuk itu, bagi yang masih bingung dalam memilih komputer yang diperlukan, mau build up atau rakitan, ada beberapa tips yang bisa diterapkan.


Untuk Gaming / para Gamers


Jika kita memiliki uang yang cukup untuk merakit komponen komputer yang high end atau berspesifikasi tinggi, maka bukan menjadi masalah. Namun jika segi keuangan tidak mencukupi, kita bisa merakit komputer gaming dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi / masih dalam batas wajar untuk gaming, dan tidak mudah rusak untuk melakukan game yang cukup berat. Disarankan menggunakan komputer rakitan. Karena untuk bermain game yang cukup berat, memerlukan komponen yang baik untuk gaming, hampir di setiap komponen. Selain itu dengan merakit sendiri, kita bisa memilih komponen yang awet, karena gaming bisa mengurangi umur pakai laptop, akibat pemakaian yang berat.


Untuk Home Office


Khusus yang satu ini mungkin cocok bagi yang memiliki keuangan yang minim atau komputer yang hanya diperlukan untuk sekedar searching, atau tugas – tugas rumah. Home Office tidak cocok jika digunakan untuk gaming karena komponen yang kurang mendukung pastinya. Disarankan untuk menggunakan Built Up, karena sudah cukup untuk sekedar home office, dan juga untuk menghemat keuangan.


Untuk kantoran


Untuk perusahaan atau pekerja kantoran, sebaiknya menggunakan komponen yang memadai dari segi jaringan atau memiliki jaringan yang baik dan terkoneksi dengan network. disarankan menggunakan komputer built up karena lebih awet dan terjamin mutunya, dan memiliki garansi yang cukup lama.


Untuk Desain grafis / visual editing


Untuk yang satu ini memerlukan komponen yang kuat dari segi processor dan VGA karena proses editing membutuhkan graphic card yang tinggi serta processor yang tepat. Sering juga digunakan untuk rendering. untuk itu lebih baik jika menggunakan komputer rakitan sehingga biaya bisa dihemat.


Demikian informasi mengenai Kelemahan dan Kelebihan Komputer rakitan sendiri beserta informasi – informasi tambahannya. Memang setiao orang memerlukan kebutuhan yang berbeda – beda dengan tujuan yang berbeda – beda. Jadi sedikit tips untuk membeli komputer, telitilah memilih komputer dan harga komputer karena bisa saja dengan komponen komputer yang sama, harga yang ditampilkan berbeda.



Komponen Motherboard

 Motherboard komputer khususnya Motherboarddikomputer PC  disusun atas berbagai komponen yang diperlukan dalam membangun sebuah system computer, komponen-komponen yang umumnya ada dalam sebuah Motherboard adalah:


Konektor Power

Konektor power adalah pin yang menyambungkan  Motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada  Motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di  Motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di  Motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa  Motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan  Motherboard terbaru sudah bertipe ATX.


Socket atau Slot Prosesor

Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel.


Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara Motherboardyang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.


Chipset

Komponen Motherboard yang memiliki peran sangat penting adalah chipset. Perangkat cerdas yang satu ini pada dasarnya berfungsi sebagai jembatan arus data yang menghubungkan processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Biasanya jenis chipset inilah yang menjadi patokan untuk menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah Motherboard.


Northbridge / MCH

Northbridge merupakan nama yang digunakan oleh AMD, VIA dan beberapa perusahaan pencetak hardware lainnya, sementara pabrikan Intel lebih suka menyebutnya dengan nama MCH yang merupakan singkatan dari Memory Controller Hub. Disebut dengan istilah apapun, pada dasarnya fungsi Northbridge tetap sama, yakni bertindak sebagai bagian dari chipset dalam mengatur pertukaran data yang bersifat internal, seperti pada video card, prosesor dan memori.


Dalam sistem kerjanya, Northbridge bekerja sama dengan chip southbridge. Jika diurai lebih jauh lagi, Northbridge bertugas mengendalikan atau menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Northbridge juga berperan menentukan jumlah, tipe dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada  Motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan tipe RAM yang dapat digunakan.


Southbridge

Southbridge merupakan sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal yang lainnya. Sebenarnya tugas dua komponen ini bisa dikatakan hampir sama, hanya saja jika Northbridge cenderung berfungsi sebagai pengatur masalah internal, Southbridge justru difungsikan sebagai pengatur masalah eksternal yang berhubungan dengan I/O dan manusia.


Jika diurai lebih jauh, Southbridge memiliki beberapa fungsi penting seperti mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, mengontrol fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.


Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : LAN Card


Selain itu perbedaan antara Southbridge dan Northbridge adalah jalur penghubung yang mereka gunakan masing-masing untuk berhubungan dengan perangkat keras komputer lainnya. Jika Southbridge menggunakan jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA), Northbridge justru menggunakan jalur penghubung yang djauh lebih cepat.


System-on-Chip

Selain chipset yang terdiri dari kombinasi antara Northbridge dan Southbridge, ada pula chipset yang telah menggunakan konsep chip sistem atau system-on-chip. Biasanya chipset jenis ini telah menyediakan komponen hardware yang sudah on-board dalam  Motherboard, misalnya VGA dan modem.


Socket Memori

Ada dua tipe socket memori yang kini beredar saat ini. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di  Motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.


Konektor Floppy dan IDE

Bagian  Motherboard yang satu ini memiliki fungsi untuk menghubungkan  Motherboard dengan media penyimpanan seperti hardisk atau floppy disk. Konektor IDE biasanya terdiri dari dua bagian yaitu :


Primary IDE

Berfungsi menghubungkan  Motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.


Secondary IDE

Berfungsi menghubungkan piranti-piranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.


Basic Input Output System (BIOS) Chip

BIOS merupakan singkatan dari Basic Input-Ouput System, namun juga sering dikaitkan dengan sebuah kata dalam bahasa Yunani ‘bioc’ yang berarti ‘kehidupan’. Makna ini sejalan dengan fungsi BIOS yang pada hakikatnya memang menjadi salah satu unsur ‘kehidupan’ bagi sebuah komputer.


Sederhanya, BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.


Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Power Supply adalah


Untuk mengetahuinya sedikit lebih jauh, berikut ini beberapa fungsi BIOS secara umum


BIOS menjalankan inisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras komputer yang eksis, dimana dalam bahasa proses fungsi BIOS tersebut dikenal dengan istilah Power On Self Test alias POST.

Ketika komputer mulai dihidupkan, BIOS akan memuat perintah tersebut dan segera menjalankan sistem operasi agar komputer dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.

BIOS memiliki andil besar terhadap sistem pengaturan konfigurasi dasar pada komputer seperti pengaturan tanggal dan waktu. Serta turut berperan pula dalam hal konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, dan menjaga komputer agar tetap stabil.

Dengan menggunakan sebuah sistem yang disebut BIOS Runtime Services, BIOS membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras komputer secara terorganisir.BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan beberapa jenis perangkat keras komputer lainnya seperti keyboard.

Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery)

Komponen pada  Motherboard berikutnya adalah Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery. Sesuai dengan namanya, perangkat ini berfungsi sebagai baterai atau sumber tegangan bagi BIOS (Basic Input-Ouput System), sekaligus memiliki peran dalam menyimpan konfirgurasi setting BIOS yang meliputi settingan komputer, waktu, tanggal, dan lain-lain.


Sebagai contoh, dengan adanya CMOS Battery maka konfigurasi yang sudah disetting seperti waktu dan tanggal tidak akan berubah setiap komputer dimatikan dan dinyalakan kembali keesokan harinya. Informasi mengenai tanggal dan waktu pada komputer tetap mengalami update dengan meneruskan jenjang waktu yang terjadi sejak komputer dimatikan hingga akhirnya dinyalakan kembali.


Seandainya perangkat ini tidak ada, itu artinya komputer Anda akan tetap menampilkan tanggal dan waktu yang sama dengan hari kemarin (saat komputer dimatikan), padahal kenyataannya jenjang waktu yang terjadi sudah memakan beberapa momen yang berjalan cukup lama.


Slot PCI (PCI Slot)

Komponen  Motherboard berikutnya adalah slot PCI. PCI sendiri merupakan singkatan dari Peripheral Component Interconnect, atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai interkoneksi komponen periferal. Pada dasarnya PCI merupakan bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Konsep PCI pertama kali diwujudkan pada bulan Juni 1992 dengan nama PCI vesi 1.0. Semenjak saat itu komponen ini masih terus digunakan hingga sekarang, tentunya dengan sejumlah pengembangan mutakhir yang menjadikannya kian efektif.


Salah satu pengembangan dari slot PCI adalah PCI Express yang digunakan sebagai slot ekspansi (slot tambahan atau eksternal) pada sebuah komputer. PCI Express sendiri terbagi menjadi dua yang disesuaikan menurut fungsinya masing-masing, diantaranya yaitu :


Slot PCI Express x16

Adalah slot khusus yang bisa digunakan atau dipasangi kartu VGA generasi terbaru.


Slot PCI Express x1

Sdalah slot untuk memasang periferal (card) lainnya selain kartu VGA.


Slot AGP (AGP Slot)

Komponen  Motherboard berikutnya adalah AGP slot, tempat untuk memasang AGP yang menurut definisi bisa diartikan sebagai Accelerted Graphics Port. Perangkat ini lahir dari perkembangan yang terjadi pada slot PCI, dimana secara fungsi AGP merupakan slot ekspansi yang digunakan untuk mengggantikan slot PCI yang sudah tidak mencukupi lagi dalam menangani lalu lintas data antara CPU dengan kartu video (video card).


Konektor Penghubung (Connectors For Integrated Peripherals)

Komponen  Motherboard berikutnya adalah konektor yang berfungsi sebagai penghubung antara  Motherboard dengan perangkat keras komputer tambahan lainnya. Dalam bahasa Inggris, komponen ini disebut dengan istilah ‘Connectors For Integrated Peripherals


Berikut ini beberapa jenis konektor penghubung atau I/O port yang biasa terdapat pada sebuah  Motherboard :


Port paralel (LPT1 atau LPT2) : Port yang berfungsi untuk peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai untuk memasang printer atau scanner sebelum generasi USB.

Port Serial (Com 1, Com 2) : Port yang berfungsi untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan tetapi saat ini jarang sekali digunakan.

Port AT/PS2 : Port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse dengan komputer.

Port USB (Universal Serial Bus) : Port yang berfungsi untuk antarmuka dengan periferal / peralatan eksternal generasi terbaru yang menggantikan port paralel dan port serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini misalnya camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.

Port VGA : Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada Motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP.

Port Audio : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out. Tapi Motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.

Port LAN : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan komputer seperti LAN (Local Area Network).

Port SPDIF : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.

Port Firewire : Port yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau seperti streaming video.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : BIOS adalah


Jenis-Jenis Motherboard

Adapun jenis-jenis Motherboard yang diantaranya yaitu:


1. Motherboard AT Baby/AT

Motherboard ini merupakan tipe komputer pertama yang masih menggunakan format 386 serta 486. Lalu format inipun kemudian diubah menjadi tipe ATX dengan tujuan memberi sirkulasi udara yang lebih baik.


2. Motherboard ATX

Motherboard ini juga dapat diubah menjadi AT Baby jika kalian menginginkan kemudahan dalam cara pemakaian, kalian dapat memasukkan berbagai perangkat pripheral seperti konektor IDE yang terletak disamping disk. ATX sendiri terbagi menjadi beberapa kategori seperti Standar ATX, micro ATX, mini-ATX, nano-ATX dan pico-ATX.


3. Motherboard BTX

Motherboard jenis ini dirancang agar kompatibel dengan produk intel serta di desain untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik serta pengendalian panas. Penggunaan mobo jenis ini puan juga menggunakan daya yang sama dengan daya yang dipakai mobo ATX.



1. Membaca Data

Semua data dan informasi yang disimpan di dalam harddisk dapat dibuka dengan lebih cepat karena peran dari RAm komputer.


Coba bandingkan kecepatan loading membuka file atau program saat pertamakali diakses dengan saat file (baca: pengertian file) atau program tersebut telah dibuka sebelumnya. Saat program atau file dibuka, maka data dibaca dan disimpan dalam RAM sementara sehingga akan lebih cepat dibuka kembali ketika komputer belum di-shutdown.


2. Penyimpanan Sementara

RAM juga dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara saat program di dalam komputer sedang dijalankan. Jadi, ketika kita mengerjakan sesuatu, misalnya membuat makalah, maka komputer akan menyimpan data sementara.


Namun, data tersebut harus disimpan secara permanen untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kehilangan karena hal-hal tak terduga. Misalnya listrik padam atau lonjakan arus listrik yang tidak stabil.


Baca juga: Pengertian Brainware


Jenis-Jenis RAM

Berikut ini adalah beberapa jenis RAM:


1. Dynamic RAM (D RAM)

Dynamic RAM adalah jenis RAM yang disegarkan (refresh) oleh CPU (Central Processing Unit) secara berkala agar data yang ada di dalamnya tidak hilang.


2. SD RAM

SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memor) adalah RAM lanjutan dari DRAM namun telah mengalami sinkronisasi oleh clock sistem. Umumnya SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.


3. DDR RAM

DDR RAM (Double Rate Random Access Memory) atau sering disebut dengan DDR saja, yaitu jenis RAM dengan teknologi lanjutdan dari SD RAM. DDR RAM juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 dan kemunkinan akan terus berlanjut.


4. RDR RAM

RDR RAM (Rambus Dynamic Access Memory) adalah jenis RAM yang proses kerjanya lebih cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM digunakan pada perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4.


5. S RAM

S RAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM yang dapat menyimpan data di dalamnya tanpa harus ada penyegaran/ refresh dari CPU. Jenis RAM ini proses kerjanya lebih cepat dari D RAM dan SD RAM.


6. EDO RAM

EDO RAM (Extended Data Out Random Access Memory) adalah jenis RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium. Jenis memori ini dapat melakukan proses penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.



Baca juga: Pengertian Folder dan Cara Membuatnya


Pengertian ROM

Pengertian ROM

Ilustrasi ROM

Pengertian ROM (Read Only Memory) adalah jenis memori atau tempat penyimpanan data di dalam perangkat komputer yang sifatnya permanen sehingga tidak mudah berubah atau hilang walaupun komputer tiba-tiba mati.


ROM termasuk dalam kelompok perangkat keras komputer berupa chip memori semi konduktor dimana isinya hanya bisa dibaca saja bahkan untuk menyimpan data pada ROM bisa dibilang tidak mudah. Biasanya ROM berisi program-program yang default dari pabrik sehingga umumnya digunakan untuk menyimpan firmware.


Cara Kerja ROM

Sesuai dengan pengertian ROM (Read Only Memory) diatas, maka prinsip kerja ROM dalam perangkat komputer sebenarnya sangat sederhana. Pemilik perangkat komputer akan memasukkan data-data yang umumnya berupa software default pabrik ke dalam chip ROM.


Selanjutnya data dalam ROM akan disimpan secara permanen dan tidak dapat dihapus menjadi output device. Perlu diketahui bahwa Anda tidak bisa mengotak-atik isi pada ROM dan ROM hanya bisa diisi sekali saja selama digunakan.


Fungsi ROM (Read Only Memory)

Sebagai media penyimpanan, ROM berfungsi untuk menyimpan firmware berupa perangkat lunak atau yang sering disebut software. Perangkat lunak yang biasa mengisi ROM misalnya yang berhubungan dengan perangkat keras seperti ROM BIOS (Basic Input Output System).


BIOS akan nyala secara otomatis pada saat komputer dinyalakan tanpa perlua mengaktifkan media penyimpanan layaknya pada sistem memori yang lain seperti RAM. Sehingga dalam hak kecepatan akses, media ROM lebih cepat daripada media penyimpanan lain.


Pada perangkat komputer modern, BIOS disimpan dalam sebuah chip ROM dimana secara elektrik dapat ditulis ulang atau dinamakan flash ROM.


Jenis-Jenis ROM

Karena sifatnya yang tidak mudah berubah dan tidak mudah hilang seperti yang dijelaskan dalam pengertian ROM (Read Only Memory), maka sistem penyimpanan di ROM saat ini sering dijadikan alternatif perusahaan untuk menyimpan dokumen rahasia atau dokumen penting. Beberapa jenis ROM yang umum digunakan antara lain:


1. Stock ROM

Ini merupakan jenis ROM yang merupakan bawaan dari sistem operasi (dalam bentuk default) dan belum mendapatkan modifikasi.


Stock ROM berisi fungsi dan tampilan yang masih standar pabrik dan belum banyak mengalami perubahan dari pengembang. Biasanya jenis ROM ini ditemukan pada perangkat Apple IOS dan Palm’s WebOS.


2. Custom ROM

Untuk jenis ROM satu ini sangat cocok untuk menyimpan data-data penting perusahaan karena sifatnya yang bisa di customisasi atau dimodifikasi sendiri. Custom ROM memang sering digunakan oleh pengembang independen yang hobby dalam mengotak-atik perangkat komputer.


Custom ROM ini dikembangkan secara langsung dari Google beserta OS yang dimilikinya yang juga banyak dijiumpai pada perangkat Android.


3. Manufacturer atau Carrier Stock ROM

Jenis yang ketiga ini bisa juga disebut dengan Carrier Stock ROM dimana sudah mendapatkan perubahan dari pabrik maupun operator jaringan.


Perubahan pada ROM seperti ini bertujuan untuk memberikan penambahan custom pada aplikasi. Sehingga jenis ROM ini jarang ditemukan pada perangkat PC, dan sebaliknya lebih sering diaplikasikan pada perangkat Android.


Baca juga: Pengertian Manajemen File


Jadi itulah ulasan tentang pengertian RAM dan ROM beserta fungsi dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.

Subjek: https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/pengertian-ram-dan-rom.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Osi Layer

Pengertian OSI Layer Open System Interconnection atau OSI adalah model referensi yang diciptakan dari sebuah kerangka yang bersifat konseptu...